tyhiukpolkmhbunxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Wednesday, 21 August 2013
tyhiukpolkmhbunxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjxfbuko jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Tuesday, 13 August 2013
Satu lagi tempat kuliner di Jogja yang menyediakan makanan lezat dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa. Namanya Sirlo Steak. Pertama buka di Madiun, kemudian Cepu, Ponorogo, Ungaran, Magelang, Klaten, Purwokerto, dan Yogyakarta.
Khusus Yogyakarta, barangkali adalah tempat yang teristimewa. Awalnya Sirlo Steak membuka salah satu cabangnya di daerah Sapen, belakang kampus UIN Sunan Kalijaga. Tepatnya di jalan Bimo Kurdo No.1 Yogyakarta. Kemudian Sirlo Steak yang ada di daerah Sapen tutup. Dan, entah kenapa, seperti cendawan di musim hujan, tiba-tiba saja Sirlo Steak bermunculan hampir di tiap jalan besar yang ada di Jogja; di Jalan Godean, di Jalan Kaliurang, di Jalan Gejayan, di Jalan Glagahsari, di daerah Nologaten, dan di daerah Ngampilan.
Bayangkan saja, dalam waktu satu tahun, bermunculan Sirlo Steak dimana-mana, dan mungkin akan terus bertambah banyak. Karena itu, mari kita bahas Sirlo Steak sebagai salah satu wisata kuliner yang sedang naik daun di Jogja.
Sirlo Steak pilihan saya jatuh pada Sirlo Steak yang beralamat di jalan Godean Km.4,5 No.2 Yogyakarta. Terletak tepat di sebelah barat Giant. Jika ditanya mengapa memilih tempat ini, alasannya karena lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Selain itu, menurut beberapa informasi dari teman-teman, Sirlo Steak yang ada di jalan Godean, taste-nya paling enak!
Yuks, kita bahas satu per satu menu yang saya coba 

Sirloin with Topping Mushroom. Seporsi harganya 19ribu. Khusus untuk Topping ada tiga pilihan; corn, mushroom, cheese. Untuk saus, karena kami tidak ada request tertentu, maka saus disajikan dengan pilihan brown sauce. Sebenarnya ada dua pilihan saus; yaitu brown sauce dan blackpepper. Kalian bisa pesan sesuai selera. Bagaimana dengan dagingnya? Tentu saja karena ini daging sapi local, maka kualitas dagingnya sudah dapat diperkirakan. Tapi jangan khawatir, Sirlo Steak juga menyediakan Sirlo import dengan harga 27.500 seporsi.
Iga Bakar. Seporsi harganya 26.500. Hampir sama dengan steak, iga bakar ala Sirlo Steak disajikan dalam plate dan sauce yang ber-taste sama. Jika kalian bosan makan steak, kalian wajib mencoba yang satu ini!
Steak Udang. Seporsi harganya 11ribu. Bagi yang tidak terlalu suka makan daging sapi dan ayam, steak udang ataupun steak cumi adalah pilihan terbaik. Sama dengan steak yang lain, Steak Udang disajikan dengan pilihan tiga macam topping dan dua sauce. Terserah pilihan taste kalian, tapi jangan lewatkan kedua pilihan menu ini, steak udang ataupun steak cumi, kalian harus mencobanya!
Fettucini. Seporsi harganya 8.500. Porsinya besar, taste-nya sangat enak dan dilimpahi keju yang sangat banyak. Recommended!
Spaghetti. Seporsi harganya 8.500. Hampir sama dengan menu fettucini-nya. Rasanya laziiis, porsinya besar, kejunya berlimpah, dan harganya murah. Kurang apalagi coba? 

French Fries. Seporsi harganya 6ribu. Jika kalian bertandang ke tempat makan yang menu utamanya adalah steak, maka wajib juga mencoba French Fries. Cocok dimakan dengan steak ataupun hanya sebagai camilan selama menunggu steak datang!
Untuk minuman, saya mencoba beberapa varian semisal Hot Cappucinno. Segelas 6ribu. Yoghurt Strawberry. Segelas 8ribu. Smoothies Strawberry. Segelas 7.500. dan Juice Guava. Segelas 5ribu. Untuk beberapa menu, Sirlo Steak menyediakan paket steak yang jauh lebih murah dengan memasukkan teh botol sosro sebagai minuman pelengkap. Ini bisa jadi pilihan lho, jika kalian mau berhemat 

Lantas apa kelebihan dari Sirlo Steak?
Pertama, Sirlo Steak menyediakan fasilitas yg lengkap. Mulai dari parkiran yang cukup luas, toilet yang cukup banyak, televisi, wifi, musholla, dan ruang untuk bermain anak-anak. Lokasi Sirlo Steak yang ada di tepi jalan raya, dan cabangnya yang ada dimana-mana, membuat tempat ini mudah ditemukan.
Kedua, Sirlo Steak sangat terkenal dengan acara bagi-bagi makanan gratis-nya. Jika kalian sudah jadi follower dan mention pas di TKP, yakin deh bakal dapet sesuatu yang special, contohnya ajah pas saya datang, setiap orang yang mention di TKP, kebagian ice cream gratis 

Ketiga, Sirlo Steak adalah rumah makan yang selain harganya cocok dengan kantong mahasiswa, tempat ini juga sangat cocok sebagai tempat makan keluarga. Dengan biaya 1 juta, kalian bisa mengadakan paket Birthday Party di sini dengan fasilitas MC, Magic Game, plus Video atau Photo. Menarik khan?
Keempat, Sirlo Steak melayani Delivery Order. Telp saja (0274) 5305353 dan steak atau pasta favorit anda pasti akan segera sampai dirumah. Biaya Delivery Order 3ribu per delivery untuk pembelian minimal 50ribu. Tentu saja dengan ketentuan jarak delivery tidak lebih 2km dari outlet terdekat!
Kelima, Sirlo Steak sering mengadakan acara Nonton Bola bareng. Nah, ini baru mantaph. Makan lezat, harga hemat, plus nonton bola! *senyum lebar*
Kekurangan dari Sirlo Steak. Karena sedang “naik daun”, peminatnya cukup banyak. Kadang, kalo kita datang pas jam makan, agak susah mencari tempat duduk dan pelayanannya pun agak lama.
Overall, Sirlo Steak adalah tempat yang menyenangkan buat disambangi bersama keluarga ataupun bersama teman-teman. Bakalan nyesel kalo belum pernah nyobain fettucini dan spaghetti ala Sirlo Steak. Jempol pokoknya!
credits to: http://kulyog.com/
20:02
Makan Makan
Satu lagi tempat kuliner di Jogja yang menyediakan makanan lezat dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa. Namanya Sirlo Steak. Pertama buka di Madiun, kemudian Cepu, Ponorogo, Ungaran, Magelang, Klaten, Purwokerto, dan Yogyakarta.
Khusus Yogyakarta, barangkali adalah tempat yang teristimewa. Awalnya Sirlo Steak membuka salah satu cabangnya di daerah Sapen, belakang kampus UIN Sunan Kalijaga. Tepatnya di jalan Bimo Kurdo No.1 Yogyakarta. Kemudian Sirlo Steak yang ada di daerah Sapen tutup. Dan, entah kenapa, seperti cendawan di musim hujan, tiba-tiba saja Sirlo Steak bermunculan hampir di tiap jalan besar yang ada di Jogja; di Jalan Godean, di Jalan Kaliurang, di Jalan Gejayan, di Jalan Glagahsari, di daerah Nologaten, dan di daerah Ngampilan.
Bayangkan saja, dalam waktu satu tahun, bermunculan Sirlo Steak dimana-mana, dan mungkin akan terus bertambah banyak. Karena itu, mari kita bahas Sirlo Steak sebagai salah satu wisata kuliner yang sedang naik daun di Jogja.
Sirlo Steak pilihan saya jatuh pada Sirlo Steak yang beralamat di jalan Godean Km.4,5 No.2 Yogyakarta. Terletak tepat di sebelah barat Giant. Jika ditanya mengapa memilih tempat ini, alasannya karena lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Selain itu, menurut beberapa informasi dari teman-teman, Sirlo Steak yang ada di jalan Godean, taste-nya paling enak!
Yuks, kita bahas satu per satu menu yang saya coba 

Sirloin with Topping Mushroom. Seporsi harganya 19ribu. Khusus untuk Topping ada tiga pilihan; corn, mushroom, cheese. Untuk saus, karena kami tidak ada request tertentu, maka saus disajikan dengan pilihan brown sauce. Sebenarnya ada dua pilihan saus; yaitu brown sauce dan blackpepper. Kalian bisa pesan sesuai selera. Bagaimana dengan dagingnya? Tentu saja karena ini daging sapi local, maka kualitas dagingnya sudah dapat diperkirakan. Tapi jangan khawatir, Sirlo Steak juga menyediakan Sirlo import dengan harga 27.500 seporsi.
Iga Bakar. Seporsi harganya 26.500. Hampir sama dengan steak, iga bakar ala Sirlo Steak disajikan dalam plate dan sauce yang ber-taste sama. Jika kalian bosan makan steak, kalian wajib mencoba yang satu ini!
Steak Udang. Seporsi harganya 11ribu. Bagi yang tidak terlalu suka makan daging sapi dan ayam, steak udang ataupun steak cumi adalah pilihan terbaik. Sama dengan steak yang lain, Steak Udang disajikan dengan pilihan tiga macam topping dan dua sauce. Terserah pilihan taste kalian, tapi jangan lewatkan kedua pilihan menu ini, steak udang ataupun steak cumi, kalian harus mencobanya!
Fettucini. Seporsi harganya 8.500. Porsinya besar, taste-nya sangat enak dan dilimpahi keju yang sangat banyak. Recommended!
Spaghetti. Seporsi harganya 8.500. Hampir sama dengan menu fettucini-nya. Rasanya laziiis, porsinya besar, kejunya berlimpah, dan harganya murah. Kurang apalagi coba? 

French Fries. Seporsi harganya 6ribu. Jika kalian bertandang ke tempat makan yang menu utamanya adalah steak, maka wajib juga mencoba French Fries. Cocok dimakan dengan steak ataupun hanya sebagai camilan selama menunggu steak datang!
Untuk minuman, saya mencoba beberapa varian semisal Hot Cappucinno. Segelas 6ribu. Yoghurt Strawberry. Segelas 8ribu. Smoothies Strawberry. Segelas 7.500. dan Juice Guava. Segelas 5ribu. Untuk beberapa menu, Sirlo Steak menyediakan paket steak yang jauh lebih murah dengan memasukkan teh botol sosro sebagai minuman pelengkap. Ini bisa jadi pilihan lho, jika kalian mau berhemat 

Lantas apa kelebihan dari Sirlo Steak?
Pertama, Sirlo Steak menyediakan fasilitas yg lengkap. Mulai dari parkiran yang cukup luas, toilet yang cukup banyak, televisi, wifi, musholla, dan ruang untuk bermain anak-anak. Lokasi Sirlo Steak yang ada di tepi jalan raya, dan cabangnya yang ada dimana-mana, membuat tempat ini mudah ditemukan.
Kedua, Sirlo Steak sangat terkenal dengan acara bagi-bagi makanan gratis-nya. Jika kalian sudah jadi follower dan mention pas di TKP, yakin deh bakal dapet sesuatu yang special, contohnya ajah pas saya datang, setiap orang yang mention di TKP, kebagian ice cream gratis 

Ketiga, Sirlo Steak adalah rumah makan yang selain harganya cocok dengan kantong mahasiswa, tempat ini juga sangat cocok sebagai tempat makan keluarga. Dengan biaya 1 juta, kalian bisa mengadakan paket Birthday Party di sini dengan fasilitas MC, Magic Game, plus Video atau Photo. Menarik khan?
Keempat, Sirlo Steak melayani Delivery Order. Telp saja (0274) 5305353 dan steak atau pasta favorit anda pasti akan segera sampai dirumah. Biaya Delivery Order 3ribu per delivery untuk pembelian minimal 50ribu. Tentu saja dengan ketentuan jarak delivery tidak lebih 2km dari outlet terdekat!
Kelima, Sirlo Steak sering mengadakan acara Nonton Bola bareng. Nah, ini baru mantaph. Makan lezat, harga hemat, plus nonton bola! *senyum lebar*
Kekurangan dari Sirlo Steak. Karena sedang “naik daun”, peminatnya cukup banyak. Kadang, kalo kita datang pas jam makan, agak susah mencari tempat duduk dan pelayanannya pun agak lama.
Overall, Sirlo Steak adalah tempat yang menyenangkan buat disambangi bersama keluarga ataupun bersama teman-teman. Bakalan nyesel kalo belum pernah nyobain fettucini dan spaghetti ala Sirlo Steak. Jempol pokoknya!
credits to: http://kulyog.com/
Waahhh… kali ini saya benar-benar semangat buat nulis tentang makanan yang satu ini. Yes, definitely steak is one of my favorite food. Dan sejauh sepengetahuan saya menu steak yang punya rasa dan kualitas daging yang bagus salah satunya di R&B Steak and Grill ini. Lokasinya di Jl. RW Monginsidi no. 37 Jogja. Bagi yang tinggal di Jakarta mungkin sudah tidak asing lagi mendengar Indoguna Meatshop yang berada di kawasan Jakarta Selatan, nah ternyata mereka juga membuka cabangnya di Jogja dengan nama yang sama. Yap, benar sekali steak house ini lokasinya jadi satu dengan meatshop di depannya. Kesannya memang agak nyempil karena yang terlihat jelas dari luar adalah meatshopnya, tetapi steak house yg berada dibelakangnya ini pun tak pernah sepi pengunjung terutama saat jam makan ataupun saat weekend.
Sebenarnya jika ingin memasuki resto anda bisa langsung masuk dari meatshopnya jika kebetulan anda sebelumnya berbelanja disana, tapi jika memang niat awalnya mau makan bisa masuk lewat pintu samping. Masuk ke steakhouse ini saya merasa sedang berada di teras rumah, terasa sekali suasana homy nya. Semua seat dihadapkan ke sebuah taman yang berada di tengah, jika ada momen tertentu seperti hari valentine pihak resto sengaja menghias taman tersebut dengan lilin-lilin sehingga kesannya lebih romantis. Lebih romantis lagi karena setiap malam ada live music-nya. Menu yang disediakan juga cukup lengkap mulai dari starter sampai dessert, saya tanpa ragu memesan Australian Prime Beef Black Angus Tenderloin 180gram dan US Beef Striploin 200gram. Oh iya, daging steak yang mereka pakai memang impor semua jadi jangan khawatir soal kualitas dagingnya, dijamin tidak mengecewakan. Favorit disini sebenernya ya Wagyu Beef grade 9 nya, tapi entahlah saya ingin mencoba menu selain wagyu.
Ada US Beef Striploin 200gram yang saya pesan, disajikan dengan vegetablesnya berupa sauted mushroom, french fries dressing dan blackpepper sauce. Oh ya, saat memesan saya meminta steak saya dimasak dengan tingkat kematangan medium rare sengaja karena saya memang menginginkan rasa steak saya masih juicy didalamnya. Dan benar saja ketika pesanan saya datang rasa steaknya menakjubkan, daging yang memang berkualitas dimasak dengan baik sehingga rasa juicynya masih terasa, tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu lunak. Saya sangat menikmati setiap irisan daging yang masuk ke mulut saya. Sausnya juga tak kalah enak, blackpeppernya memberikan warna tersendiri begitu juga dengan mushroomnya bumbunya meresap dengan benar sampai kedalamnya. Ah, memang tidak berlebihan jika saya sebut R&B Steak and Grill ini sebagai The Best Steak in Town. Harga yang harus dibayar memang cukup mahal untuk ukuran Jogja, yaitu 130rb ditambah dengan pajak 15%.
US Beef Striploin 200 gr
Menu selanjutnya Australian Prime Beef Black Angus Tenderloin 180 gram dengan creamy spinach, garlic bread, mashed potato dan blackpepper sauce. Yang ini tak kalah enaknya, cuma yang saya heran adalah creamy spinachnya. Menurut saya creamnya terlalu banyak, tapi ya tetap saja enak secara keseluruhannya. Oh ya semua steak disini disajikan dengan pilihan sayuran yang bisa kita pilih berupa creamy spinach, ratatauly, sauted mushroom, grill mushroom, mix vegetables, sauted brocolly with garlic and butter dan mixed green salad. Kemudian pilihan dressing yang bisa dipilih adalah vinegraite, olive oil balsamico, bleu cheese, thai peanut, dll. Pilihan kentangnya ada mashed potato, french fries, potato wedges, waffle, baked potato, potato au gratin. Untuk pilihan sausnya ada mushroom, blackpepper, barbeque, pomery mustard, tomato, lemon butter dan creme cheese. Harga seporsi steak ini adalah 145rb belum termasuk pajak sebesar 15%.
Australian Prime Beef Black Angus Tenderloin 180Gr
Untuk minumnya saya pesan minuman kebanggan yaitu es teh, namun disini menu es teh disajikan cukup unik yaitu dengan batang tebu. Jadi sembari menunggu pesanan steak datang bisa menghisap air dari batang tebu tersebut 

Oh ya, bagi yang tidak kuat menghabiskan daging sebanyak ini atau ingin menikmati steak dengan harga lebih murah separonya bisa juga mencoba burgernya, gak kalah enak kok.
credits to: http://kulyog.com
19:48
Makan Makan
Waahhh… kali ini saya benar-benar semangat buat nulis tentang makanan yang satu ini. Yes, definitely steak is one of my favorite food. Dan sejauh sepengetahuan saya menu steak yang punya rasa dan kualitas daging yang bagus salah satunya di R&B Steak and Grill ini. Lokasinya di Jl. RW Monginsidi no. 37 Jogja. Bagi yang tinggal di Jakarta mungkin sudah tidak asing lagi mendengar Indoguna Meatshop yang berada di kawasan Jakarta Selatan, nah ternyata mereka juga membuka cabangnya di Jogja dengan nama yang sama. Yap, benar sekali steak house ini lokasinya jadi satu dengan meatshop di depannya. Kesannya memang agak nyempil karena yang terlihat jelas dari luar adalah meatshopnya, tetapi steak house yg berada dibelakangnya ini pun tak pernah sepi pengunjung terutama saat jam makan ataupun saat weekend.
Sebenarnya jika ingin memasuki resto anda bisa langsung masuk dari meatshopnya jika kebetulan anda sebelumnya berbelanja disana, tapi jika memang niat awalnya mau makan bisa masuk lewat pintu samping. Masuk ke steakhouse ini saya merasa sedang berada di teras rumah, terasa sekali suasana homy nya. Semua seat dihadapkan ke sebuah taman yang berada di tengah, jika ada momen tertentu seperti hari valentine pihak resto sengaja menghias taman tersebut dengan lilin-lilin sehingga kesannya lebih romantis. Lebih romantis lagi karena setiap malam ada live music-nya. Menu yang disediakan juga cukup lengkap mulai dari starter sampai dessert, saya tanpa ragu memesan Australian Prime Beef Black Angus Tenderloin 180gram dan US Beef Striploin 200gram. Oh iya, daging steak yang mereka pakai memang impor semua jadi jangan khawatir soal kualitas dagingnya, dijamin tidak mengecewakan. Favorit disini sebenernya ya Wagyu Beef grade 9 nya, tapi entahlah saya ingin mencoba menu selain wagyu.
Ada US Beef Striploin 200gram yang saya pesan, disajikan dengan vegetablesnya berupa sauted mushroom, french fries dressing dan blackpepper sauce. Oh ya, saat memesan saya meminta steak saya dimasak dengan tingkat kematangan medium rare sengaja karena saya memang menginginkan rasa steak saya masih juicy didalamnya. Dan benar saja ketika pesanan saya datang rasa steaknya menakjubkan, daging yang memang berkualitas dimasak dengan baik sehingga rasa juicynya masih terasa, tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu lunak. Saya sangat menikmati setiap irisan daging yang masuk ke mulut saya. Sausnya juga tak kalah enak, blackpeppernya memberikan warna tersendiri begitu juga dengan mushroomnya bumbunya meresap dengan benar sampai kedalamnya. Ah, memang tidak berlebihan jika saya sebut R&B Steak and Grill ini sebagai The Best Steak in Town. Harga yang harus dibayar memang cukup mahal untuk ukuran Jogja, yaitu 130rb ditambah dengan pajak 15%.
US Beef Striploin 200 gr
Menu selanjutnya Australian Prime Beef Black Angus Tenderloin 180 gram dengan creamy spinach, garlic bread, mashed potato dan blackpepper sauce. Yang ini tak kalah enaknya, cuma yang saya heran adalah creamy spinachnya. Menurut saya creamnya terlalu banyak, tapi ya tetap saja enak secara keseluruhannya. Oh ya semua steak disini disajikan dengan pilihan sayuran yang bisa kita pilih berupa creamy spinach, ratatauly, sauted mushroom, grill mushroom, mix vegetables, sauted brocolly with garlic and butter dan mixed green salad. Kemudian pilihan dressing yang bisa dipilih adalah vinegraite, olive oil balsamico, bleu cheese, thai peanut, dll. Pilihan kentangnya ada mashed potato, french fries, potato wedges, waffle, baked potato, potato au gratin. Untuk pilihan sausnya ada mushroom, blackpepper, barbeque, pomery mustard, tomato, lemon butter dan creme cheese. Harga seporsi steak ini adalah 145rb belum termasuk pajak sebesar 15%.
Australian Prime Beef Black Angus Tenderloin 180Gr
Untuk minumnya saya pesan minuman kebanggan yaitu es teh, namun disini menu es teh disajikan cukup unik yaitu dengan batang tebu. Jadi sembari menunggu pesanan steak datang bisa menghisap air dari batang tebu tersebut 

Oh ya, bagi yang tidak kuat menghabiskan daging sebanyak ini atau ingin menikmati steak dengan harga lebih murah separonya bisa juga mencoba burgernya, gak kalah enak kok.
credits to: http://kulyog.com
Friday, 9 August 2013
Hari minggu yang lalu kami mendapat kehormatan untuk berkunjung ke Roemah Kopi Wak Noer (RKWN), sebuah tempat hangout yang terletak di Jalan Uskup Agung no 15, lokasi RKWN bersebelahan dengan restoran Italia yang cukup terkenal di Medan, Trattoria.
Sesampainya di lokasi, kami pun disambut oleh Jeannette dan Pheny Stephen, director of international division dari PT Indodairy Continental, yang telah berhasil memasarkan produk kopi Wak Noer ke luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan testimonial dari salah satu chef White House di Amerika, review positif dari Toni Wahid, coffee blogger kondang Indonesia, serta beberapa foto yang tampak menghiasi dinding interior RKWN seperti izin dan sertifikasi.
Beberapa saat kemudian, Syphon Hario yang telah diisi bubuk kopi luwak serta French Press yang telah berisi house blend kopi Wak Noer hadir di meja kami, Pheny sebagai host kemudian memulai proses cupping agar kita tahu dan mengerti perbedaan rasa antara kopi arabica dengan kopi luwak. Dijelaskan bahwa baik kopi house blend dan kopi luwak dapat dinikmati seketika dituangkan ke cangkir, namun akan lebih nikmat apabila menunggu sampai suhunya sedikit turun. Kami awali dengan mencicipi kopi house blend, aroma arabica yang wangi dan rasa yang sedikit pahit memberikan sensasi yang beda dengan kopi yang biasanya ditemukan di kopitiam. Selanjutnya kami mencicipi kopi luwak, sekilas dari warna keliatan mirip, tetapi ada sedikit perbedaan selesai tegukan pertama; kopi luwak terasa sedikit asam and fruity sehingga rasa pahitnya tidak begitu kental, dan bener-bener harum. Ketika kami mencoba kembali house blend, it becomes tasteless. Rupanya inilah salah satu alasan kecil kenapa kopi luwak begitu unik dan tidak murah dibandingkan kopi lainnya.
Selesai cupping, kami pun mencoba beberapa variasi minuman yang ditawarkan oleh RKWN, seperti hazelnut latte, dan seperti biasa the ladies will go with ice blended coffee, walau a little too sweet for our taste. Tak terasa waktu berjalan cepat, tetapi suasana di dalam ‘garasi’ yang telah diubah ala design kolonial membuat kami betah. Tak berapa lama kemudian Santo, manager RKWN menghampiri, dan kami pun saling bertukar pikiran dengan obrolan ringan. Di sela percakapan yang kadang membuat haus, Santomerekomendasikan Mango Frizz. This one tasted good! kami juga ditawarkan flavored beer yang mereka claim pertama hadir di Medan.
Selain kopi, RKWN juga menawarkan berbagai cemilan dan utamanya Wagyu Steak. Kami diberitahu bahwa RKWN menyediakan grade 5, grade 7, dan grade 9 (made to order). Sayang sekali kami tidak sempat mencobanya karena kenyang malam itu, but hey.. We will definitely come back again.
And for your information, RKWN juga bekerjasama dengan Trattoria, sehingga pengunjung juga dapat memesan menu makanan yang bisa diantar ke RKWN.
credits to: http://www.makanmana.net/
credits to: http://www.makanmana.net/
23:17
Makan Makan
Hari minggu yang lalu kami mendapat kehormatan untuk berkunjung ke Roemah Kopi Wak Noer (RKWN), sebuah tempat hangout yang terletak di Jalan Uskup Agung no 15, lokasi RKWN bersebelahan dengan restoran Italia yang cukup terkenal di Medan, Trattoria.
Sesampainya di lokasi, kami pun disambut oleh Jeannette dan Pheny Stephen, director of international division dari PT Indodairy Continental, yang telah berhasil memasarkan produk kopi Wak Noer ke luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan testimonial dari salah satu chef White House di Amerika, review positif dari Toni Wahid, coffee blogger kondang Indonesia, serta beberapa foto yang tampak menghiasi dinding interior RKWN seperti izin dan sertifikasi.
Beberapa saat kemudian, Syphon Hario yang telah diisi bubuk kopi luwak serta French Press yang telah berisi house blend kopi Wak Noer hadir di meja kami, Pheny sebagai host kemudian memulai proses cupping agar kita tahu dan mengerti perbedaan rasa antara kopi arabica dengan kopi luwak. Dijelaskan bahwa baik kopi house blend dan kopi luwak dapat dinikmati seketika dituangkan ke cangkir, namun akan lebih nikmat apabila menunggu sampai suhunya sedikit turun. Kami awali dengan mencicipi kopi house blend, aroma arabica yang wangi dan rasa yang sedikit pahit memberikan sensasi yang beda dengan kopi yang biasanya ditemukan di kopitiam. Selanjutnya kami mencicipi kopi luwak, sekilas dari warna keliatan mirip, tetapi ada sedikit perbedaan selesai tegukan pertama; kopi luwak terasa sedikit asam and fruity sehingga rasa pahitnya tidak begitu kental, dan bener-bener harum. Ketika kami mencoba kembali house blend, it becomes tasteless. Rupanya inilah salah satu alasan kecil kenapa kopi luwak begitu unik dan tidak murah dibandingkan kopi lainnya.
Selesai cupping, kami pun mencoba beberapa variasi minuman yang ditawarkan oleh RKWN, seperti hazelnut latte, dan seperti biasa the ladies will go with ice blended coffee, walau a little too sweet for our taste. Tak terasa waktu berjalan cepat, tetapi suasana di dalam ‘garasi’ yang telah diubah ala design kolonial membuat kami betah. Tak berapa lama kemudian Santo, manager RKWN menghampiri, dan kami pun saling bertukar pikiran dengan obrolan ringan. Di sela percakapan yang kadang membuat haus, Santomerekomendasikan Mango Frizz. This one tasted good! kami juga ditawarkan flavored beer yang mereka claim pertama hadir di Medan.
Selain kopi, RKWN juga menawarkan berbagai cemilan dan utamanya Wagyu Steak. Kami diberitahu bahwa RKWN menyediakan grade 5, grade 7, dan grade 9 (made to order). Sayang sekali kami tidak sempat mencobanya karena kenyang malam itu, but hey.. We will definitely come back again.
And for your information, RKWN juga bekerjasama dengan Trattoria, sehingga pengunjung juga dapat memesan menu makanan yang bisa diantar ke RKWN.
credits to: http://www.makanmana.net/
credits to: http://www.makanmana.net/
Sudah tidak asing lagi kalo dengerin Acek Botak. Rumah makan ini sudah lama hadir meramaikan kuliner Medan ketika belum banyak chinese food yang berjualan. Berlokasi di Jalan Karo no 3 Medan, tidak jauh dari Macehat Coffee, Rumah makan ini sempat ngetop beberapa waktu lalu, dan hingga sekarang tempat ini masih kerap ramai dikunjungi di hari biasa maupun weekend.
Interior rumah makan Acek Botak ini terbilang cukup memadai untuk menampung ratusan pengunjung. Meski dengan langit-langit yang rendah, rumah makan ini tidak terlalu pengap di kala terik sinar matahari dikarenakan tidak adanya pintu penutup rumah makan sehingga ventilasinya cukup baik. Dan sesuai standar menu chinese food pada umumnya, kami memesan Cap Cay, ikan asam manis, ayam goreng, dan tauco udang, cukup untuk berlima.
Tentunya menu yang kelihatan sama memiliki cita rasa yang berbeda. Walaupun sayangnya kami sendiri tidak melihat Acek Botak sendiri yang turun tangan. Mungkin saja saat ini beliau sudah pensiun dan hanya menangani manajemen di dapur.
Sudah tidak heran juga kalo menu makanan disini tergolong murah dengan porsi yang lumayan banyak. Terlihat dari ramainya pengunjung. Terlebih lagi di hari minggu ketika usai kebaktian gereja, rumah makan ini juga menjadi tempat favorit masyarakat Batak.
Namun sayangnya, faktor higienis di rumah makan ini boleh dibilang lemah. No.. we’re not saying that you’ll get sick after the meal, hanya saja keadaan dapur yang ala kadarnya, and getting worse ketika dapur ini sibuk.
credits to : http://www.makanmana.net/
23:10
Makan Makan
Sudah tidak asing lagi kalo dengerin Acek Botak. Rumah makan ini sudah lama hadir meramaikan kuliner Medan ketika belum banyak chinese food yang berjualan. Berlokasi di Jalan Karo no 3 Medan, tidak jauh dari Macehat Coffee, Rumah makan ini sempat ngetop beberapa waktu lalu, dan hingga sekarang tempat ini masih kerap ramai dikunjungi di hari biasa maupun weekend.
Interior rumah makan Acek Botak ini terbilang cukup memadai untuk menampung ratusan pengunjung. Meski dengan langit-langit yang rendah, rumah makan ini tidak terlalu pengap di kala terik sinar matahari dikarenakan tidak adanya pintu penutup rumah makan sehingga ventilasinya cukup baik. Dan sesuai standar menu chinese food pada umumnya, kami memesan Cap Cay, ikan asam manis, ayam goreng, dan tauco udang, cukup untuk berlima.
Tentunya menu yang kelihatan sama memiliki cita rasa yang berbeda. Walaupun sayangnya kami sendiri tidak melihat Acek Botak sendiri yang turun tangan. Mungkin saja saat ini beliau sudah pensiun dan hanya menangani manajemen di dapur.
Sudah tidak heran juga kalo menu makanan disini tergolong murah dengan porsi yang lumayan banyak. Terlihat dari ramainya pengunjung. Terlebih lagi di hari minggu ketika usai kebaktian gereja, rumah makan ini juga menjadi tempat favorit masyarakat Batak.
Namun sayangnya, faktor higienis di rumah makan ini boleh dibilang lemah. No.. we’re not saying that you’ll get sick after the meal, hanya saja keadaan dapur yang ala kadarnya, and getting worse ketika dapur ini sibuk.
credits to : http://www.makanmana.net/
Passion, inilah yang dirasakan ketika kami masuk ke coffee shop dan disambut ramah oleh Vera, owner Macehat coffee yang bertempat di Jalan Karo.
Sore itu memang terlihat agak ramai, tetapi Vera meluangkan sedikit waktunya untuk bercerita sedikit tentang usahanya dan sebelum sempat memesan kopi, kami diajak untuk melihat proses penggongsengan (Roasting beans) di belakang kedai karena kebetulan ada pelanggan yang memesan biji kopi.
Proses penggongsengan kelihatannya tidak terlalu rumit, namun dibutuhkan keahlian dalam mengatur waktu dan suhu, karena aroma yang keluar akan berpengaruh. Biji kopi yang masih berwarna kehijauan dimasukkan ke dalam corong, kemudian pada bagian dalam mesin tersebut akan berputar dan dibiarkan selama kurang lebih 15 menit. Setelah selesai, katup dibuka dan biji kopi akan keluar ke dalam wadah yang kemudian divakum agar suhunya stabil. Disinilah tercium aroma kopi yang harum.
Warna kecoklatan menandakan kopi telah selesai digongseng yang kemudian disebarkan di wadah rotan, lalu biji kopi tersebut diseleksi.
Kemudian kami diajak masuk ke dalam kedai untuk melanjutkan obrolan dan ditawarin latte dan cappucino, can you tell?
Selain kopi, Macehat juga menyediakan bebek panggang (150rb). Proses pemanggangan memakan waktu kurang lebih sejam, jadi disarankan untuk memesan dulu sebelum datang (77492271), kecuali anda sabar menunggu. Sambil ngobrol dan menikmati kopi, bebek yang kami pesan akhirnya datang juga.
Presentasinya baik, semoga rasanya juga… dan ternyata benar. Kulitnya garing dan hanya ada sedikit bagian lemak di bawah kulit. Selain itu, saus cabenya juga mantap dan pas buat menambah rasa.
Selesai makan, Vera menunjukkan kopi luwak (Civet coffee) yang berasal dari musang luwak. Biji kopi cherries dimakan musang lalu melalui proses pencernaan, biji kopi akan dikeluarkan bersamaan dengan kotoran musang. Kononnya sih mahal karena prosesnya rumit.
Karena pengen tahu, saya memesan satu cangkir, tapi dicampur susu, karena aroma dan rasa kopi luwak lebih kental dan strong dibanding kopi biasa.
Rasanya… Mantap!
Credits to: http://www.makanmana.net
Kemudian kami diajak masuk ke dalam kedai untuk melanjutkan obrolan dan ditawarin latte dan cappucino, can you tell?
23:08
Makan Makan
Passion, inilah yang dirasakan ketika kami masuk ke coffee shop dan disambut ramah oleh Vera, owner Macehat coffee yang bertempat di Jalan Karo.
Sore itu memang terlihat agak ramai, tetapi Vera meluangkan sedikit waktunya untuk bercerita sedikit tentang usahanya dan sebelum sempat memesan kopi, kami diajak untuk melihat proses penggongsengan (Roasting beans) di belakang kedai karena kebetulan ada pelanggan yang memesan biji kopi.
Proses penggongsengan kelihatannya tidak terlalu rumit, namun dibutuhkan keahlian dalam mengatur waktu dan suhu, karena aroma yang keluar akan berpengaruh. Biji kopi yang masih berwarna kehijauan dimasukkan ke dalam corong, kemudian pada bagian dalam mesin tersebut akan berputar dan dibiarkan selama kurang lebih 15 menit. Setelah selesai, katup dibuka dan biji kopi akan keluar ke dalam wadah yang kemudian divakum agar suhunya stabil. Disinilah tercium aroma kopi yang harum.
Warna kecoklatan menandakan kopi telah selesai digongseng yang kemudian disebarkan di wadah rotan, lalu biji kopi tersebut diseleksi.
Kemudian kami diajak masuk ke dalam kedai untuk melanjutkan obrolan dan ditawarin latte dan cappucino, can you tell?
Selain kopi, Macehat juga menyediakan bebek panggang (150rb). Proses pemanggangan memakan waktu kurang lebih sejam, jadi disarankan untuk memesan dulu sebelum datang (77492271), kecuali anda sabar menunggu. Sambil ngobrol dan menikmati kopi, bebek yang kami pesan akhirnya datang juga.
Presentasinya baik, semoga rasanya juga… dan ternyata benar. Kulitnya garing dan hanya ada sedikit bagian lemak di bawah kulit. Selain itu, saus cabenya juga mantap dan pas buat menambah rasa.
Selesai makan, Vera menunjukkan kopi luwak (Civet coffee) yang berasal dari musang luwak. Biji kopi cherries dimakan musang lalu melalui proses pencernaan, biji kopi akan dikeluarkan bersamaan dengan kotoran musang. Kononnya sih mahal karena prosesnya rumit.
Karena pengen tahu, saya memesan satu cangkir, tapi dicampur susu, karena aroma dan rasa kopi luwak lebih kental dan strong dibanding kopi biasa.
Rasanya… Mantap!
Credits to: http://www.makanmana.net
Kemudian kami diajak masuk ke dalam kedai untuk melanjutkan obrolan dan ditawarin latte dan cappucino, can you tell?

Minggu lalu, 2 dari kru makanmana.net mampir ke Spageddies di jalan S. Parman for a quick lunch. Restoran spesialis pasta ini sebenarnya sudah cukup lama hadir di Medan namun baru sekarang kami berkesempatan mereview-nya.
Karena restoran ini menspesialiskan diri di italian food, tanpa berpikir panjang pilihan kami jatuh ke Spaghetti Aglio Olio, Fettuccine Chicken, Beef Lasagna, dan Bruschetta. Sembari menunggu pesanan keluar perhatian kami jatuh pada interior restoran yang terlihat cukup rapi, bersih dan memang terlihat italian lengkap dengan oil painting pemandangan Venice terpampang di dinding. Satu-satunya yang ngak italian ialah Tv dengan channel Metro Siang dan staffnya.

Let us tell you, two of us agree that the Aglio Olio here is the best in town. Yes, the best! Aglio Olio pada dasarnya ialah tumisan paling dasar dan paling sederhana dalam masakan italia. Pasta pilihan (umumnya spaghetti) ditumis dengan bawang putih, olive oil dan chili. Beberapa opsi menawarkan tambahan mushroom dan beef bacon sebelum taburan parsley menghiasi hidangan dengan sedikit warna hijau cerah. Kami yakin tentu ada bumbu rahasia lain karena saat mencoba masak sendiri dirumah, hasilnya jauh dari ekspektasi. This one is a recommendation!

Kemudian Fettuccine Chicken dengan bahan dasar cream terhidang dan tidak perlu lama sebelum kami pun bergumam mmmm… Tapi setelah beberapa suap kami merasa eneg, biasalah perut Indo yang ngak tahan kebanyakan krim dan susu.

Rasa eneg kami sedikit berkurang saat lasagna terhidang. This is my favorite in this restaurant and yes, we agree the lasagna is delicious. Jangan terkecoh dengan porsi yang terlihat kecil karena sebetulnya paduan saus bolognaise (tomato and beef) dan pasta berbentuk persegi ini lumayan mengenyangkan.

Bruschetta is nice, though not so special. It’s still much better than the one you had in Pizza Hut, but doesn’t impress us much. Last but not least, the pizza!

Harga untuk 1 loyang pizza ini, IDR 1.000,- (Yes, no typing error) dengan minimal order IDR 100.000,- It’s freakin' awesome deal. Kami selalu memesan pizza ini setiap kali datang kesini, karena selain harganya yang hampir gratis, rasa dari pizza tipis dengan topping keju ini juga sangat membuat ketagihan. It’s a hidden promotion, jadi tanyakanlah apakah anda sudah layak untuk memesan menu ini. Dan sebagai tips tambahan, jangan tergiur dengan tambahan topping yang ditawarkan karena ujung-ujungnya anda akan membayar harga normal sebuah pizza.
FYI, Spageddies juga menyediakan berbagai variasi menu lain seperti steaks, salad and some asian food, jadi jangan ragu membawa keluarga kemari karena daftar menu bisa cocok dengan semua lidah. Kisaran harga untuk hidangan utama sekitar 40-70rb untuk pasta dan asian food seperti nasi goreng, dan slightly higher for steak.
Credits to: http://www.makanmana.net
22:51
Makan Makan

Minggu lalu, 2 dari kru makanmana.net mampir ke Spageddies di jalan S. Parman for a quick lunch. Restoran spesialis pasta ini sebenarnya sudah cukup lama hadir di Medan namun baru sekarang kami berkesempatan mereview-nya.
Karena restoran ini menspesialiskan diri di italian food, tanpa berpikir panjang pilihan kami jatuh ke Spaghetti Aglio Olio, Fettuccine Chicken, Beef Lasagna, dan Bruschetta. Sembari menunggu pesanan keluar perhatian kami jatuh pada interior restoran yang terlihat cukup rapi, bersih dan memang terlihat italian lengkap dengan oil painting pemandangan Venice terpampang di dinding. Satu-satunya yang ngak italian ialah Tv dengan channel Metro Siang dan staffnya.

Let us tell you, two of us agree that the Aglio Olio here is the best in town. Yes, the best! Aglio Olio pada dasarnya ialah tumisan paling dasar dan paling sederhana dalam masakan italia. Pasta pilihan (umumnya spaghetti) ditumis dengan bawang putih, olive oil dan chili. Beberapa opsi menawarkan tambahan mushroom dan beef bacon sebelum taburan parsley menghiasi hidangan dengan sedikit warna hijau cerah. Kami yakin tentu ada bumbu rahasia lain karena saat mencoba masak sendiri dirumah, hasilnya jauh dari ekspektasi. This one is a recommendation!

Kemudian Fettuccine Chicken dengan bahan dasar cream terhidang dan tidak perlu lama sebelum kami pun bergumam mmmm… Tapi setelah beberapa suap kami merasa eneg, biasalah perut Indo yang ngak tahan kebanyakan krim dan susu.

Rasa eneg kami sedikit berkurang saat lasagna terhidang. This is my favorite in this restaurant and yes, we agree the lasagna is delicious. Jangan terkecoh dengan porsi yang terlihat kecil karena sebetulnya paduan saus bolognaise (tomato and beef) dan pasta berbentuk persegi ini lumayan mengenyangkan.

Bruschetta is nice, though not so special. It’s still much better than the one you had in Pizza Hut, but doesn’t impress us much. Last but not least, the pizza!

Harga untuk 1 loyang pizza ini, IDR 1.000,- (Yes, no typing error) dengan minimal order IDR 100.000,- It’s freakin' awesome deal. Kami selalu memesan pizza ini setiap kali datang kesini, karena selain harganya yang hampir gratis, rasa dari pizza tipis dengan topping keju ini juga sangat membuat ketagihan. It’s a hidden promotion, jadi tanyakanlah apakah anda sudah layak untuk memesan menu ini. Dan sebagai tips tambahan, jangan tergiur dengan tambahan topping yang ditawarkan karena ujung-ujungnya anda akan membayar harga normal sebuah pizza.
FYI, Spageddies juga menyediakan berbagai variasi menu lain seperti steaks, salad and some asian food, jadi jangan ragu membawa keluarga kemari karena daftar menu bisa cocok dengan semua lidah. Kisaran harga untuk hidangan utama sekitar 40-70rb untuk pasta dan asian food seperti nasi goreng, dan slightly higher for steak.
Credits to: http://www.makanmana.net
Subscribe to:
Posts (Atom)